Fungsi Tensimeter Air Raksa yang Wajib Diketahui
Tensimeter air raksa termasuk ke dalam salah satu alat kesehatan yang sangat berguna untuk masyarakat. Sebab, alat ini mampu memberitahukan angka tekanan darah dengan mudah dan tidak akan memberikan hasil yang bersifat subjektif. Lantas, sebenarnya apa saja fungsi tensimeter air raksa ini? Untuk mengetahuinya, simaklah artikel yang ada di bawah ini.
Fungsi Tensimeter Air Raksa
Fungsi utama yang dimiliki oleh tensimeter air raksa tentunya untuk mengukur tekanan darah yang dimiliki oleh seseorang. Tekanan darah tersebut harus diketahui sebelum melakukan beberapa hal tertentu seperti ketika ingin melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, melakukan vaksinasi, dan lain sebagainya sehingga memakai tensimeter ini adalah hal yang penting.
Hal yang membuat tensimeter air raksa berbeda dibandingkan dengan yang lainnya adalah tensimeter ini mampu mendapatkan data yang jauh lebih akurat apabila dibandingkan dengan jenis tensimeter yang lainnya. Ini merupakan hal yang tidak mengherankan karena proses yang diterapkan pada tensimeter ini masih memakai air raksa dan bukan digital sehingga hasil yang didapat pun akan sangat akurat.
Bahkan, tensimeter air raksa ini pada beberapa tahun yang lalu dikatakan sebagai golden standard yang terbaik ketika melakukan pengukuran tekanan darah. Oleh karena hal itu, maka kita dapat mempercayai hasil yang ditunjukkan oleh tensimeter air raksa ini selama alatnya tidak rusak.
Meskipun proses untuk menggunakan tensimeter air raksa ini masih termasuk ke dalam teknik manual alias harus dilakukan dengan tangan secara langsung, namun tensimeter air raksa masih sering dijumpai di klinik atau pun rumah sakit. Dengan memanfaatkan tensimeter air raksa, maka kita pun bisa dengan lebih mudah menilai tekanan darah tinggi yang dirasakan pada saat ini termasuk ke dalam kategori normal, rendah, atau pun tinggi.
Kelebihan Tensimeter Air Raksa
Dalam penggunaannya, tensimeter air raksa memang cenderung lebih rumit dibandingkan termometer lain. Terlebih, alat ini harus membutuhkan tenaga ahli dalam melakukan pemeriksaan dan bahaya kontaminasi logam berat pun semakin besar ketika air raksanya pecah atau bocor. Akan tetapi, alat ini juga tetap menyediakan beberapa kelebihan yang membuatnya sangar bermanfaat, yaitu:
1. Tahan Lama
Kelebihan pertama yang dimiliki oleh tensimeter air raksa adalah jangka waktu yang bisa digunakan untuk memakai alat ini cenderung sangat lama. Hal ini tidak mengherankan sebab tensimeter memiliki cairan air raksa yang membuatnya tidak gampang rusak dan bisa dipakai selama bertahun-tahun lamanya.
Akan tetapi, untuk membuatnya tahan lama pun perlu pemeliharaan yang lebih baik. Usahakan untuk selalu menyimpan tensimeter air raksa pada tempat yang sangat aman sehingga tidak ada orang lain yang menyenggol alat ini dan membuatnya pecah. Apabila air raksa pecah, cairan itu tidak hanya merugikan kondisi kesehatan tubuh, namun juga membuat lingkungan juga tercemar sehingga selalu berhati-hati dalam menjaga dan menyimpan alat ini.
2. Hasil yang Diperoleh Memiliki Akurasi Tinggi
Kelebihan yang selanjutnya yaitu alat tensimeter air raksa akan menghasilkan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Hasil yang dihasilkan sangat berbeda dan lebih benar apabila dibandingkan dengan tensimeter seperti tensimeter digital yang terkadang tidak terlalu akurat karena alat tersebut sepenuhnya bergantung pada mesin digital.
Hal itu bisa terjadi karena sistem kerja ini yang jauh lebih rumit yakni stetoskop yang dikombinasikan dengan keberadaan air raksa. Dengan keberadaan sistem kerja yang baik ini, maka tidak mengherankan apabila hasil pemeriksaan tekanan darah bisa menjadi lebih akurat sehingga bisa menentukan apa suatu tekanan darah termasuk normal atau tidak.
Cara Melakukan Kalibrasi dengan Tensimeter Air Raksa
Agar tensimeter dapat dipakai untuk mengukur tekanan darah, maka perlu melakukan kalibrasi secara rutin. Cara untuk melakukan kalibrasi sederhana adalah sebagai berikut:
- Sebelum memakai tensimeter air raksa, cairan tersebut harus tetap berada level angka no.
- Pompa manset hingga angkanya mencapai 200 mmhg, lalu tutup valve buang secara rapat. Beberapa menit kemudian, angka pada tensimeter harus tidak turun sebanyak lebih dari 2 mmhg. Dengan begitu, kita bisa melihat apakah terdapat bagian di dalam tensimeter air raksa yang bocor.
- Lepas selang dari tabung kontainer tensimeter air raksa. Perhatikan bahwa laju penurunan kecepatan angka dari 200 mmhg menuju ke angka 0 mmhg harus selama 1 detik.
- Apabila kecepatan penurunan air raksa pada tensimeter mencapai lebih dari 1 detik, maka bisa dipastikan bahwa tensimeter air raksa berada di dalam kondisi yang bagus. Sementara itu, apabila kecepatan penurunan air raksa berjalan terlalu lambat, maka hal ini akan menjadi tanda bahwa terdapat kesalahan atau pun masalah pada tensi meter. Umumnya, tekanan darah sistolik pada seseorang akan terlalu tinggi dari hasil yang sebenarnya, begitu pula tekanan darah diastolik.
Alasan Mengapa Penurunan Air Raksa Terlalu Lambat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, proses penurunan air raksa pada tensimeter harus berjalan cepat yakni 1 detik. Namun, ada beberapa faktor lain yang membuat penurunannya berjalan terlalu lamat yakni:
- Terdapat debu atau udara pada air raksa
- Tabung kaca kotor atau air raksa terjadi oksidasi
- Saringan yang terhambat karena dipakai dalam waktu yang terlalu lama
Itu dia fungsi tensimeter air raksa dan beberapa informasi lainnya yang mampu membantu kamu memahami lebih lanjut tentang alat yang satu ini. Tidak bisa dipungkiri, tensimeter air raksa ini memang menawarkan keunggulan yang mumpuni sehingga tidak heran jika kontribusinya pada bidang kesehatan masih bisa ditemukan.